Banda Aceh – Gemar membaca merupakan persyaratan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara apabila ingin menjadi bangsa yang maju. Melalui gemar membaca, mutu pendidikan dapat ditingkatkan sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinas Arpus) Aceh terus melakukan kajian – kajian untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan tingginya angka pengunjung perpustakaan.
Menurut Dr. Taufiq A. Gani, Tenaga ahli bidang perpustakaan Dinas Arpus Aceh, Hasil Kajian Strategi Peningkatan Minat Baca Masyarakat Aceh 2018, Minat baca masyarakat Aceh termasuk baik, tetapi mereka hanya pada tingkat minat baca, aktivitas membacanya masih kurang
“Jumlah kegiatan literasi informasi rata-rata perpustakaan kab/kota di Aceh (4 keg) masih dibawah standar nasional yaitu 12 sd 16 kali, Kegiatan literasi informasi hanya berupa kegiatan seremoni memperingati hari tertentu. Seharusnya ada kegiatan mingguan atau bulanan yang rutin,” ujar Dr. Taufiq A. Gani, Rabu (3/7/2019), dalam rapat Kajian Model Efektif untuk Kegiatan Peningkatan Gemar Membaca, di Aula Arsip Aceh.

Selain itu aktifitas di perpustakaan sangat didominasi hanya membaca buku, padahal banyak kegiatan kreatif lain yang prospek dilakukan untuk peningkatan literasi masyarakat.
Dr. Taufiq A. Gani, menghasilkan bebrapa rekomendasi dari hasil kajian strategi peningkatan minat baca masyarakat Aceh 2018.
Diantranya, Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh perlu mendorong masyarakat melakukan aktivitas membaca, kunjungan perpustakaan dengan kegiatan yang lebih kreatif dan mendorong kolaborasi masyarakat dan pustakawan dalam penyelenggaraan kegiatan literasi informasi.
Perpustakaan di Aceh diharapkan menjadi tempat masyarakat berkumpul dan beraktifitas untuk kegiatan literasi. Pendekatan menggerakkan masyarakat dapat dilakukan dengan menjadikan masyarakat sebagai subjek pelaku yang dinamis bukan hanya sebagai objek penerima yang statis.
Masyarakat perlu didorong untuk menjadi pelaku utama yang didukung Pustakawan dan sarana Dinas Perpustakaan dan Arsip. Collaborative work diharapkan menghasilkan kegiatan kreatif mendukung gerakan literasi informasi yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Penelitian ini dilakukan melalui Mixed Method dengan pendekatan kuantitatif berupa penelitian aksi dan analisis deskriptif, serta pendekatan kualitatif untuk penggalian informasi lebih dalam.
Penelitian ini menggambarkan kondisi perilaku membaca dengan adanya program gemar membaca dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Aceh, Membaca bebas dan bercerita, dan melihat situasi di lingkungan sekitar obyek penelitian serta menggambarkan berbagai faktor yang ikut terlibat dalam membentuk perilaku gemar membaca.

Obyek dari penelitian ini adalah siswa sekolah di seputaran Kota Banda Aceh. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Aceh.
Sementara itu Kepala Dinas Arpus Aceh, Dr. Wildan M.Pd, menambahkan kedepannya pihaknya akan meningkatkan program penelitian mengenai perpustakaan, dimana ada sekitar 7 kegiatan penelitian yang meliputi bidang perpustakaan.
“Penelitian ini, harus menghasilkan produk tertulis dan nantinya dari hasil penelitian ini akan menghasilkan program kerja, jadi kerja kita tidak asal – asal, tapi berdasarkan penelitian yang telah teruji,” ujar Dr. Wildan M.Pd.
