Banda Aceh – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, STP, MSP, mengharapkan arsiparis dapat terus meningkatkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan arsip.
Hal tersebut disampaikan Dr. Edi Yandra, STP, MSP, saat membuka konferensi Asosiasi Arsiparis Indonesia ke III, wilayah Aceh, Kamis (1/6/2022) di hotel Hermes Palace, Banda Aceh.
Dimana menurutnya saat ini profesi arsiparis kerap dipandang sebelah mata,”Secara pelahan – lahan mari kita tunjukan eksistensi arsiparis, kalau arsiparis ini penting, dan jangan hanya nanti kita baru dibutuhkan saat ada kejadian arsip terbakar, arsip hilang,” ujarnya.
Dr. Edi Yandra, STP, MSP, dengan adanya wadah organisasi profesi AAI, akan membuat keberadaan arsiparis semakin kuat,”Ada organisasinya AAI, berarti ikan arsiparis ini profesi penting, dan oleh karena itu diharapkan kedepannya dapat terus kompak bersama – sama lembaga pemerintahan untuk maju,” tambahnya.
Dalam konferensi AAI wilayah Aceh yang diikuti sekitar 81 anggota dan pengurus tersebut, juga dilaksanakan pemilihan ketua, dimana Ikhsan, S.Sos kembali terpilih sebagai ketua AAI wilayah Aceh.