DPKA Akusisi Arsip Pemekaran Kabupaten Aceh Barat

Aceh Barat – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh melaksakan kegiatan akusisi atau serahterima arsip statis pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Barat, yang dilaksanakan pada Kamis (15/7/2021) di aula Sekda Kabupaten Aceh Barat.

Penyerahan dilaksanakan oleh Asisten II Sekda Kabupten Aceh Barat, Drs. Husaini,M.Pd dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP.

Asisten II Sekda Kabupaten Aceh Barat, Husaini mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan berbahagia dapat dilaksakannya penyerahan arsip pemekaran Kabupaten Aceh Barat tersebut, dimana arsip sebagai salah satu bidang urusan resmi pemerintahan memegang peran penting dalam sistem administrasi dan perjalanan sejarah baik dalam ruang lingkup nasional maupun daerah yang tidak terpisahkan dari setiap gerak pembangunan yang dilaksanakan sebab kearsipan sendiri pada hakikatnya merupakan rekaman informasi yang otentik mengenai seluruh kegiatan pemerintahan dalam wujud dokumen – dokumen pemerintahan yang sah. 

“Keberadaan dokumen arsip ini memiliki fungsi yang strategis dalam mendukung tugas – tugas manajerial eksekutif atau pimpinan seperti dalam perumusan dan pengambilan kebijakan, perencanaan, analisis dan evaluasi hingga pengawasan sehingga kearsipan dapat dikatakan sebagai bentuk bukti pertanggungjawaban yang mutlak ada dalam satu sistem aministrasi pemerintahan yang baik,” ujar Husaini.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh mengatakan Dinas perpustakaan dan kearsipan memiliki tantangan dan tanggungjawab yang besar untuk mengelola dan menyelamatkan arsip – arsip penting pemerintahan ke dalam rekaman kolektif arsip statis daerah maupun nasional.

“Arsip ini penting dimiliki dan diketahui oleh pemerintah dan masyarakat sebab dokumen tersebut menggambarkan identitas sekaligus menjadi memori historis atas nilai suatu proses perjuangan dan tujuan sehingga gagasan pemekaran Kabupaten Aceh Barat dapat bergulir dan berhasil diwujudkan,”ujar Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP.

Lebih lanjut Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP mengatakan, penyelamatan arsip pemekaran Kabupaten Aceh Barat merupakan wujud nyata tanggung jawab Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

Dimana penyelamatan arsip pemekaran daerah tersebut, lebih dititik beratkan arsip pada proses sebelum terbentuknya kabupaten/kota baru.

“Hal ini dikarenakan agar generasi penerus dapat mengetahui tokoh – tokoh dalam proses pemekaran tersebut, sejarahnya, bagaimana prosesnya,” tambahnya.

Seperti diketahui pemekaran Kabupaten Aceh Barat, melahirkan tiga kabupaten/kota baru, yakni Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupeten Simelue.

Share