12 Sekolah tingkat SMA/MA/ sederajat mengikuti lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi tahun 2021, namun dari 12 sekolah yang telah memenuhi kriteria standar perpustakaan Nasional (SNP, Hanya 6 (enam) sekolah yang dilakukan visitasi.
Visitasi bertujuan untuk sinkronisasi isian kuisioner yang telah diisi oleh peserta lomba perpustakaan sekolah yang disertai dengan bukti fisik dengan hasil survey di lapangan, Dalam kegiatan visitasi ini ikut serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dewan Juri, Panitia yang terdiri dari Kabid. Pembinaan, Kasi. Tenaga Perpustakaan, Pustakawan dan staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh yang didampingi oleh kepala Dinas Kabupaten, setempat Pejabat Struktural serta Pejabat fungsional Pustakawan.
Dalam kunjungannya ke salah satu sekolah yang dilakukan visitasi, yakni Perpustakaan MAN I Aceh Barat dan MAN I Aceh Barat Daya, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP mengatakan kegiatan lomba perpustakaan sekolah ini bertujuan untuk memotivasi dan mengembangkan perpustakaan sehingga perpustakaan kedepan menggunakan konsep perpustakaan kekinian digitalisasi atau abad 21, yang diharapkan akan menjadi ikon Provinsi Aceh.
“Jika perpustakaan sekolah memiliki sarana dan prasarananya yg komplit tidak hanya terfokus pada buku tapi juga menyediakan fasilitas lainnya dan berinovasi, tentunya akan menjadi daya tarik siswa untuk datang berkunjung ke perpustakaan.” ujar Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP, Jumat, (28/5/2021).
Dr. Edi Yandra, S.STP, M.SP menambahkan, dari 6 (enam) sekolah yang divisitasi dan dinilai oleh dewan juri akan dipilih 3 perpustakaan sekolah terbaik. Setelah itu dari 3 terbaik, dipilih 1 terbaik untuk mewakili provinsi Aceh di Tingkat Nasional. Rencananya pengumuman 1 (satu) terbaik akan diumumkan tanggal 8 Juni 2021 mendatang.
Dengan adanya kegiatan lomba perpustakaan SMA/MA/sederajat di provinsi Aceh,diharpkan sekolah mampu bersaing, berinovasi dan terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan. “Saya harap siswa akan semakin tertarik dengan buku – buku yg tersedia di perpustakaan” tambahnya.
Sementara itu Ketua panitia lomba perpustakaan SMA/MA/sederajat se-Provinsi Aceh, Mustika Hayati, S.Sos, MM, mengatakan dewan juri kegiatan ini terdiri dari 3 orang. yaitu Pejabat Fungsional Pustakawan yg diketuai oleh Mawardi, S.Sos, MM yang merupakan Pustakawan Ahli Madya pada DPKA, Kabid Pembinaan, Pengembangan dan Pengawasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh.
Kepala MAN 1 Aceh Barat Daya Syamsul mengatakan sekolah yang dipimpinnya optimis bisa meraih juara pertama di tingkat provinsi. Optimis ini dilihat dari persiapan sekolah dalam mengikuti lomba, mulai dari pengumpulan barang, berkas administrasi hingga sarana prasarana perpustakaan. Selain itu, pihak sekolah juga membuat website perpustakaan yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Website ini dilengkapi dengan buku digital, kata Syamsul.
Inovasi lainnya yang telah disiapkan MAN I Abdya, adanya Gerobak Baca, Pojok baca setiap kelas, Pondok Baca, Pohon Literasi dan Pohon Informasi. Gerobak baca dilengkapi dengan berbagai buku yang setiap jam istirahat akan didorong oleh siswa yang setiap jam pelajaran secara bergantian sesuai jadwalnya.
MAN I Abdya juga telah ditetapkan sebagai MAN Riset Nasional oleh Departemen Agama RI dan MAN Unggul Tingkat Provinsi Aceh.
