Soal Pengelolaan Perpustakaan Komisi E DPRD Sumut study banding ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh

Banda Aceh – Dinas perpustakaan dan Kearsipan Aceh akan memaksimalkan pelayanan perpustakaan keliling dalam rangka meningkatkan minat baca pada masa pandemi saat ini, termasuk menjangkau sejumlah wilayah bencana dan terisolir.

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP,MSP saat menerima kunjungan kerja, rombongan komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berserta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumatra Utara, pada Kamis ( 28/01/2021) di Banda Aceh. Dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh turut didampingi, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh T.Miftahuddin, dan para Kepala Bidang.

Dimana menurut Edi Yandra, dalam rangka memeberikan pelayanan saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh akan melakukan jemput bola, dengan mendatangi sejumlah lokasi termasuk lokasi bencana yang terdapat pengungsian.

“Kami tentunya tidak berhenti berinovasi dan memberikan layanan perpustakaan dimasa – masa sulit saat ini, dimana seluruh dunia dilanda pandemi Corona, termasuk kondisi beberapa wilayah Aceh yang terdampak bencana, seperti halnya di kawasan Cot Glie, Aceh Besar dimana warga harus mengungsi karena adannya fenomena tanah bergerak,” ujar Dr. Edi Yandra, S.STP,MSP, Kamis ( 28/01/2021).

Selain itu kegiatan rutin mobil perpustakaan keliling saat ini rutin dilaksanakan dengan menjangkau sejumlah lokasi, seperti taman kota, Blang Padang, dan beberapa lokasi lainnya, karena saat ini adanya pandemi, tentunya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh juga melakukan protokol kesehatan dalam hal tersebut.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh juga telah meluncurkan I pustaka, dalam hal tersebut Edi Yandra juga mengharapkan masyarakat dapat mengakses buku – buku melalui aplikasi tersebut.

Sementara itu terkait kunjungan komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berserta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumatra Utara dalam rangka pengelolaan perpustakaan menjadi pusat keunggulan yang diperhitungkan baik secara regional maupun nasional.

Ketua rombongan Drs. Penyabar Nakhe yang merupakan anggota komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara, mengapresiasi pemerintahan Aceh yang mengganggarkan dana besar untuk pembangunan gedung perpustakaan, dimana ia menyakini dengan kemegahan dan fasilitas yang dimiliki gedung perpustakaan tersebut akan meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan.

“Ini gedung perpustakaan saya yakin akan menjadi salah satu gedung termegah di Aceh, dan ini bakal menarik warga untuk ke perpustakaan, dimana gedungnya mewah, fasilitasnya lengkap, nyaman, tentu ini akan menjadi daya tarik,” ujar Drs. Penyabar Nakhe mengomentari persentasi pembangunan gedung perpustakaan Aceh.

Lebih lanjut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP,MSP, mengatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh yang bertugas menjalankan program Aceh Caroeng pemerintah Aceh, terus melakukan beberapa upaya dalam hal meningkatkan minat baca Aceh.

Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menganugerahkan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah atas dedikasinya dalam membina, mengembangkan perpustakaan dan kegemaran membaca di Provinsi Aceh.

Share