Banda Aceh – Sebagai upaya membangun kembali nasionalisme Indonesia diperlukan upaya menúmbuhkan kesadaran dan menumbuhkan rasa bangga sekaligus membangun kembali nasionalisme Indonesia. Hal tersebut dapat dilakukan oleh lembaga perpustakaan selain untuk mencerdaskan bangsa.
Perpustakaan memiliki peran sebagai pusat informasi dan sumber referensi kebangsaan sekaligus sebagai sumber inspirasi pemantapan nasionalisme Indonesia. Hal tersebut pula yang dilakukan lembaga Perpustakaan Proklamator Bung Karno yang merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Perpustakaan Nasional RI.
Untuk menumbuhkan semangat nasionalisme bagi generasi penerus bangsa dalam era informasi, Perpustakaan Proklamator Bung Karno mengadakan sosialisasi Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Aceh.
Sosialisasi ini dilaksanakan digedung Auditorium FKIP Unsyiah, Kamis (12/09/2019) yang dihadiri ratusan mahasiswa dan aktivis literasi.
Hal ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan perpustakaan sebagai sarana dalam mencerdaskan sekaligus melestarikan nasionalisme Indonesia.
“Tujuan utamanya dapat tersosialisasinya nasionalisme Indonesia dan idealisme Bung Karno sekaligus sebagai titik balik membangun kembali rasa nasionalisme Indonesia melalui perpustakaan dan pendidikan karakter bangsa,” ujar Didi Setiadi, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, usai pembukaan acara.
Lebih lanjut Didi Setiadi berharap, Perpustakaan Bung Karno dapat menarik minat literasi masyarakat Aceh, hingga mendapat semangat dan ilmu yang telah diwarisi bapak pendiri bangsa tersebut.
Acara ini juga diisi dengan seminar dengan nara sumber: Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Didi Setiadi, Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Kerjasama Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Agus Sutoyo, yang dipandum Herman RN Dosen FKIP dan Pencinta Sejarah.